Pages

Tuesday, November 26, 2019

Warung Kopi Di Bogor

Prof Achmad Subagio:
1.Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember, Jawa Timur
2.Pakar pertanian dan juga pakar pengolahan pangan Lulusan Jepang.
3.Penemu tepung Modified Cassava Flour (MOCAF)
Berikut pernyataan beliau:
Kopi Instant yang dikemas dan mengandung creamer/ krimer bisa menimbulkan efek negative dalam tubuh. Kandungan Krimer nabati jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah, karena Krimer nabati tidak dapat dicerna sempurna oleh tubuh.
Peragaan percobaan kecil dengan tiga buah lilin menyala, yang ditaburi Krimer nabati di atasnya nyalanya semakin membesar, bukannya mati.
Ini karena Krimer nabati bersifat eksplosif, mudah meledak atau eksplosif tinggi.
Jadi banyak mengonsumsi Kopi Krimer, sama halnya dengan memasukkan kolesterol kering dalam tubuh, karena susah dicerna oleh tubuh.
Boleh mengkonsumsi kopi instan, namun jangan banyak banyak.
Lalu bagaimana dengan white coffee?
White coffee, sebenarnya bukan jenis kopi putih. Warna putih itu didapatkan dari estrak gula atau minyak nabati yang diekstraksi.
Proses ekstraksi bahan tersebut menggunakan bahan kimia.
Proses pembuatannya juga tidak memenuhi standar kesehatan, kopi disangrai dengan suhu kecil, sehingga kandungan kafein dan asam tidak turun. Hal itu dilakukan, agar warna bubuk yang dihasilkan tidak terlalu hitam, hal ini tidak bagus untuk kesehatan, karena bisa menyebabkan kanker.
CARA MINUM KOPI YANG TEPAT
Mengkonsumsi kopi hendaknya secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Disarankan dikonsumsi tanpa gula dua kali sehari, secangkir di pagi hari setelah sarapan dan secangkir sore hari setelah makan.
Kopi hitam tanpa gula memberikan manfaat bagi tubuh, terutama penderita diabetes, karena kopi hitam mengandung:
60 persen Nutrisi.
20 persen Vitamin
10 persen Kalori
10 persen Mineral.
Berikut ini manfaat meminum kopi tanpa gula bagi kesehatan tubuh: - Meningkatkan daya ingat.
-Membantu otak tetap aktif juga membantu mengaktifkan saraf untuk mencegah dimensia dini.
-Meningkatkan kecerdasan, kafein merupakan simultan psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh.
.
-DR. Berlian Siagian-